Nawa Kartika Dewi

Selama tidak berhenti untuk tiap hal baik yang diusahakan, nisacaya kita akan sampai di tujuan. Banyak doa yang akan teraminkan.  Banyak impian yang akhirnya terwujudkan. Peryaca ya, Tuhan itu Maha Kaya.

  Sini kumpul yang sering "GalFok" (Gagal Fokus) Setelah kemarin mencoba mencari tahu, satu hal yang cukup menarik perhatianku yaitu tentang mengenali sumber gangguan ( distraction ) itu berasal dari mana sih?? In terms of problem GalFok ini tuh memang complex banget 😵, tapi identifikasi sumber distraction ternyata cukup membantu. They can be categorized into two type: 1. Internal distraction 2. External distraction tulisan kali ini fokus pada Internal distraction 1. Intrusive Thoughts Sederhananya, intrusive thoughts itu pikiran negatif tentang hal yang belum tentu tejadi. Tanpa sadar pikiran-pikiran ini tuh ngerusak the form of mental loh! Membayangkan kesalahan, kegagalan, kesedihan dan khawatir sama apa yang kita sendiri gak tahu akan terjadi. Mereka semua kadang hanya pikiran yang kita gak tahu datangnya dari mana. Walau rasanya tuh menyedihkan banget, tapi kamu sebenarnya perlu mengkhawatirkan hal yang gak ada sebabnya. RECOGNIZE THAT THEY'RE ONLY A THOUGHTS bakal

  Aku menuliskan nya bukan hanya untuk diriku melainkan untuk semua wanita... semoga tulisan ini sampai kepada hati pembacanya.... Ya Allah disetiap perjalanan hidupku jadikanlah aku sesosok perempuan yang teduh, tenang dan kuat. jadikanlah aku perempuan yang pemaaf dan mampu menghapuskan segala rasa dendam, iri serta dengki. Jadikanlah aku perempuan yang mampu mengobati luka dihati dengan penuh kesabaran dan jadikanlah aku perempuan yang mampu  menahan rasa marah dan emosi dengan kata istighfar. Ya Allah lindungilah diriku dari rasa putus asa, karena sesungguhnya aku tidak ingin menjadi beban untuk siapapun.  Ya Allah, apapun yang terjadi kemarin, hari ini ataupun esok yang aku tidak ketahui, lapangkanlah hatiku untuk menerimanya. jika esok hari keadaan tidak membaik maka cukup kanlah hari ini untuk tidak menyakiti atau menyalahkan siapapun. Aku meyakini bahwa ada kebahagiaan besar yang engkau telah sisipkan kepadaku. Aamiin....

Kamu harus membiarkan orang-orang untuk mengutarakan teori gila dan skema konyol. Meskipun kamu ingin memotong ditengah kalimat, mungkin mereka akan mulai masuk akal pada akhirnya. Terus apa yang kita lakukan?  Tetaplah diam dan menikmatinya, karena diam juga memiliki rasa nikmat mendalam bagi sebagian atau mungkin segelintir orang yang memiliki ke khusuk kan dalam hidup nya. Bukan karena ketidaktahuan melainkan tabayun hati tingkat tinggi, bukan juga karena lelah yang tak berkesudahan melainkan keikhlasan tiada batas.  Di hari yang sangat terik ini terunggah untuk menuliskan penggalan paragraf diatas, jika mungkin hatimu saat membaca tergugah maka akan memaknai rasa yang ditorehkan... Kalaupun tidak semoga catatan kecil ini bisa sampai ke hati...

Banner Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 (Foto: Situs WHO) 10 Oktober 2023 hari yang biasa tapi penuh makna, Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia Peluk jauh untuk kita semua  Terimakasih sudah bertahan dari kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan, kejadian yang mungkin membuatmu ingin mengumpat rasanya, kejadian yang jaug berbeda dari ekspektasimu, kejadian yang tidak ingin sekali kamu inginkan. Tapi dari semua kejadian itu kamu tetap mau bertahan hingga saat ini. Terimakasih sudah mau bertahan ditengah hidup yang belum pasti ataupun tidak pernah pasti ini, ditengah tekanan dimana-mana, ditengah memenuhi ekspektasi dan keinginan orang lain, dan segala macam hal yang mungkin menurutmu melelahkan itu. Terimakasih sudah bertahan demi tempat earung nasi sederhana mana lagi yang mau dicoba, demi gorengan enak mana lagi yang harus dicicipi, demi buku-buku baru yang dibaca, demi tempat-tempat primitif yang harus ditelusuri, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Terimakasih sudah membersamai un

Tak ingin membantah bahwa hidup harus terus melangkah Entah apakah langkah ini bisa disebut kisah Atau sekedar ingin berubah agar bisa hidup lebih terarah Bermula dari sesuatu kala itu yang mulai mewabah Membuat semuanya luluh lantah Awalnya terasa indah bisa punya banyak waktu merebah di rumah Ketika teringat kesibukan yang bikin kepala mau pecah Namun, tiba-tiba teringat usia yang tak lagi bocah Harus segera menyiapkan diri dengan kegiatan berfaedah. Begitulah wabah kala itu, mulai masif menjajah Menghantui mental bagai luka tak berdarah Ditambah berita dan suara sirine mobil janazah Seakan meledaklah rasa resah Banyak asumsi tetang cara untuk mencegah Menjaga kesehatan fisik kala itu menjadi keharusan agar tidak kalah Walaupun hanya sekedar berjemur dan senam ringan di halaman rumah Tentunya jangan lupakan untuk memperbanyak ibadah   Kini terucap syukur dengan bacaan Hamdalah Mengubah resah dan susah untuk kembali berbenah Kebiasaan baru tentunya harus tetap dibikin betah Menjaga ke